Manfaat Tanaman Arbenan Bagi Kesehatan

image 12 - Manfaat Tanaman Arbenan Bagi Kesehatan
Tanaman arbenan dalam bahasa latin (Duchesnea indica [Andr.] Focke) termasuk dalam Suku: Rosaceae, nama lainnya adakah Duchesnea chrysantha Miq., D. fragarioides SM., D. fragtformis Don, Fragaria indica Andra, F, roxburghii Wight et Am., Potentillafragariefolia Klotz., P. indica Thw., P. trifida Lehm. Nama daerah Arbenan, arben leuweung (Sunda), seladren (jawa), sangkakcao (Jakarta). Nama asing She mei (China) , snake strawberry, indian strawberry (Inggris). Nama simplisia Herba Duchesneae (herba arbenan). 
 

manfaat arbenan bagi kesehatan Duchesnea indica - Manfaat Tanaman Arbenan Bagi Kesehatan
 
A. Uraian Tanaman Arbenan 
tanaman ini bisa ditemukan di tepi jalan, ladang, kebun teh, atau ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat. Tanaman ini tumbuh pada tempat lembap, tetapi cukup cahaya Matahari dan bisa ditemukan pada ketinggian 800–1.8OO m dpl. Terna menahun, menjalar, berambut halus berwarna putih, bertangkai lemas, panjang dapat mencapai 60 cm, dengan nodul tempat keluar percabangan dan akar tambahan, bercabang banyak, dan berakar serabut berwarna putih kekuningan. Daun majemuk menjari beranak daun tiga dan bertangkai panjang. Helaian anak daun berbentuk bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 1,5–4 cm, dan lebar 1–3 cm. Bunga tunggal berwarna kuning, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, dengan penampang berukuran 12 ยป 15 mm. Buah berbentuk beri, bulat telur, berbintil-bintil, lunak, berwarna merah. Biji kecil-kecil, bentuk lanset, dan berwarna putih.
 
B. Sifat dan Khasiat Tanaman Arbean
Rasa herba manis, pahit, bersifat dingin, sedikit beracun (toksik). Berkhasiat menghilangkan panas dan racun, menyejukkan darah dan menghentikan perdarahan, antibakteri, antiradang, melarutkan darah beku, dan mengurangi pembengkakan. 
 
C. Kandungan Kimia Tanaman Arbenan
Biji mengandung linoleic acid, beta-sitosterol, oleic acid. Herba mengandung emodin, asam krisofanat, fitosterol, minyak asiri, condensed tannins, ellagitannins, dan kalsium
Bagian yang Digunakan Seluruh herba, segar atau yang telah dikeringkan. 
 
D. Indikasi Tanaman Arbenan
Herba arbenan (She mei, Indian Mock strawberry Herb) digunakan untuk pengobatan: influenza, batuk, demam, kejang panas, sakit tenggorok, difteri, sariawan, TBC kelenjar, ~ hepatitis (tadang hati), mastitis (radang payudara), . muntah darah, batuk darah, luka terpukul, darah haid banyak (menoragi) ,disentri basiler dan amuba, abses usus serta kanker: tiroid, hati (hepatoma), esofagus, lambung, laring, paru-paru, thymus, serviks, kandung kemih, dan payudara. 
 
E. Cara Pemanfaatan Tanaman Arbenan Sebagai obat 
 
  1. Untuk diminum, rebus lS–30 g herba kering atau 30–60 g herba segar. Bisa juga dengan menggiling herba segar dan minum air perasan.
  2. Untuk pemakaian luar, tumbuk herba segar sampai lumat atau giling herba kering menjadi bubuk, bubuhi pada tempat yang sakit, seperti gondongan (parotitis) , gigitan ular atau serangga, radang kulit bernanah, bisul, borok, dan luka bakar. 

 

 
F. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Tanaman Arbenan
Herba ini menghambat Sarcomamo pada tikus, human esophagus cancer109 cell strain, dan ehrlich ascites cells. 
 
G. Contoh Pemakaian Tanaman Arbenan
 
  1. Muntah darah, batuk darah : Tumbuk 30–60 g herba segar, peras sampai air terkumpul l gelas. Tambahkan gula batu secukupnya, rebus, lalu minum. 
  2. Difteri : Remas 250 g herba segar dengan air dingin, lalu dibagi untuk beberapa kali minum. Resep ini untuk umur 10 tahun atau lebih. 
  3. Digigit ular, serangga Tumbuk herba segar, bubuhkan pada tempat yang sakit dan balut. 
  4. TBC kelenjar Rebus 30–60 g herba segar, minum. 
  5. Kanker lambung, nasofaring, paru-paru dan serviks : Rebus 30 g arbenan, 30 g menitan, 15 g sambiloto, dan 50 g cakar ayam dengan 5 gelas air sampai tersisa l gelas. Setelah dingin, saring, minum 2. kali 1/ 2 gelas sehari. 

 

 
H. Catatan Wanita hamil dan kondisi badan lemah dilarang minum. 
 
Sumber Artikel : Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia oleh Dr. Setiawan Dalimartha
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page