anasmakruf Bunga alamanda (Allamanda cathartica L.) Suku: Apocynaceae Nama a. Sinonim Allamanda hendersoni Bull. Ex Domb. b. Nama daerah Jawa: lame areuy (Sunda) , dalam bahasa jawa disebut alamanda, sedangkan di china tanaman ini bernama Yuan xi huang san. nama simplisia Folium Allamandae Catharticae (daun alamanda).
A. Uraian Tanaman Alamanda
Alamanda berasal dari Amerika tropis. Di Indonesia, tanaman ini dapat ditemukan di wilayah dengan letak 10–850 m dpl. Perdu memanjat, tinggi dapat mencapai 6 m, berkayu, berbuku-buku, bercabang, dan bergetah. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak daun berkarang berbilangan 3-4, atau berhadapan. Helaian daun berbentuk jorong, ujungnya runcing, pangkal menyempit, tepi rata, permukaan daun mengilap, berwarna hijau tua, panjang 10–20 cm, dan lebar 2–6 cm. Bunga majemuk, keluar di ujung tangkai atau ketiak daun, dan dalam karangan berupa tandan. Bunga berbentuk corong, besar, dengan mahkota berlekuk lima berwarna kuning. Buah berbentuk kotak, bertangkai, berkatup dua. Biji berbentuk segitiga, gepeng, berwarna hijau keputihan saat masih muda dan hitam setelah masak.
B. Sifat dan Khasiat Tanaman Alamanda
Rasa daun pedas, pahit, bersifat hangat, beracun. Berkhasiat pencahar (laksatif), penyebab muntah (emetik).Kandungan Kimia Triterpenoid resin, allamandin. Bagian yang Digunakan yaitu Daun Alamanda.
C. Indikasi Tanaman Alamanda
pengobatan sembelit atau demam.
D. Cara Pemakaian Tanaman Alamanda
- Untuk diminum, tidak ada rekomendasi.
- Untuk pemakaian luar, tumbuk daun secukupnya, balurkan pada tempat yang sakit, seperti ekzema, bisul, abses, dan kurap.
E. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Pada percobaan binatang, allamandin dapat menekan pertanaman P-388 leukemia.
F. Contoh Pemakaian Tanaman Alamanda
- Demam : Rebus daun dan masukkan ke dalam ember atau baskom. Gunakan untuk menguapi badan yang panas
- Sembelit : Seduh daun minum
G. Catatan :
Getahnya beracun dapat digunakan untuk mematikan belatung dan jentik nyamuk
Sumber Artikel : Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia oleh Dr. Setiawan Dalimartha