Artikel

Tetap Semangat Meski Bekerja tak sesuai ekspektasi

Psikolog klinis dewasa Tiara Puspita, M.Psi.,Psikolog memandang bahwa seseorang yang belum dapat bekerja sesuai dengan ekspektasi bukan berarti hal tersebut menjadi jalan buntu untuk bisa mencapai kesuksesan.

“Pada kenyataannya tidak semua orang dapat bekerja atau memilih jurusan (kuliah) apa yang diharapkan, kan, dan itu sebetulnya bukan jadi artinya jalan buntu untuk seseorang bisa sukses,” kata psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin memiliki keahlian yang baik dalam pekerjaan yang digelutinya saat ini namun sebetulnya pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan minatnya.

Mengingat minat berkaitan dengan motivasi, kata Tiara, maka akan sulit bagi orang tersebut apabila harus bertahan dalam jangka waktu yang panjang di bidang pekerjaan atau perusahaan yang tak sesuai minatnya.

Jika seseorang merasa pekerjaannya saat ini tidak sesuai dengan minat, menurut Tiara, ini bisa disiasati dengan berefleksi kembali apakah dirinya memang memiliki kebutuhan dan keinginan untuk mempelajari suatu bidang pekerjaan yang baru dan yang diminati.

Minat terhadap bidang yang baru tersebut kemudian dapat dijadikan motivasi untuk bisa mencapai kesuksesan. Walaupun seseorang harus kembali ke tahap pembelajaran dari nol, Tiara percaya keberhasilan dapat diraih orang tersebut.

“Ketika ada kebutuhan dan keinginan untuk mempelajari suatu materi atau suatu bidang pekerjaan tertentu, dia bisa berhasil, kok. Jadi tergantung dari bagaimana seseorang itu menyiasati kebutuhan, keputusan yang dia buat, dan bagaimana menjalaninya ke depannya,” kata Tiara.

Belajar dari kasus tersebut, Tiara pun mengingatkan pentingnya menjalani tes minat dan bakat sebelum benar-benar memasuki dunia kerja. Bahkan, tes ini dianjurkan untuk dilakukan sedini mungkin sejak masih usia belia.

“Sehingga pada saat bekerja nantinya mungkin tidak perlu catch up atau tidak perlu terlalu struggling untuk bisa mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dibandingkan seseorang yang mempelajari itu dari nol atau mungkin sesuatu yang tidak sesuai dengan minatnya,” kata dia.

Akan tetapi, dia mengingatkan, seseorang yang memiliki bakat pun belum tentu bisa dengan serta merta bertransformasi menjadi seseorang yang ahli di bidangnya (expertise) apabila bakat tersebut tidak dilatih dan diasah secara optimal.

Keahlian dapat terbentuk melalui proses pembelajaran, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal seperti pelatihan atau kursus, beserta juga pengalaman-pengalaman terkait dalam bidang tertentu.

“Sesuatu yang dipelajari melalui pendidikan atau sekolah atau course-course atau pelatihan-pelatihan di luar dari pendidikan formal itu juga sebenarnya bisa melatih keahlian kita. Beserta juga dengan pengalaman kita dalam bidang pekerjaan atau keseharian kita,” kata Tiara.

anasmakruf

Share
Published by
anasmakruf

Recent Posts

ASUS VivoBook 14 A1404: Laptop Berkualitas dengan Harga Terjangkau untuk Mahasiswa

Dalam era digital saat ini, dibutuhkan laptop mahasiswa yang dapat menunjang aktivitas kuliah mereka. Baik…

2 bulan ago

20 Cara Menaikkan Peringkat Top Stories Google pada Web Berita

Meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian dan masuk ke dalam daftar Top Stories…

3 bulan ago

Mandulkan Nyamuk DBD dengan Teknologi Nuklir

Hai, sobat blogger! Kita punya berita menarik nih dari dunia penelitian dan inovasi di Jakarta.…

6 bulan ago

Cara Memperbanyak Pelanggan Laundry Lewat Website

Bisnis laundry bisa menjadi usaha sampingan maupun bisnis utama yang dapat mendatangkan banyak keuntungan jika…

6 bulan ago

Mendalami Support Vector Machines (SVM) dan Contoh Kasusnya

Support Vector Machines (SVM) merupakan salah satu algoritma pembelajaran mesin yang populer dan efektif dalam…

10 bulan ago

Menerapkan Algoritma Decision Trees dalam Analisis Data: Studi Kasus Pengenalan Penyakit pada Daun Tanaman

Dalam dunia pertanian, pengenalan penyakit pada tanaman sangat penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam…

10 bulan ago