Sebelum kita membahas tentang cara mematikan laptop secara mendalam alangkah baiknya kita mengetahui power status ( status power ) pada sebuah pc atau laptop dengan sistem operasi windows, Linux maupun Mac OS.
pada umumnya sistem operasi memiliki 3 cara untuk mematikan laptop saat sedang tidak digunakan yaitu Shutdown, Sleep dan Hibernate. Namun banyak juga laptop yang pada BIOSnya menerapkan FORCE SHUTDOWN yaitu cara mematikan laptop secara paksa ketika hang dan tidak bisa dioperasionalkan.
Daftar Isi :
Perbedaan Shutdwon, Sleep dan Hibernate
Shutdown, sleep, dan hibernate adalah tiga mode berbeda yang tersedia di sistem operasi pada laptop pada umumnya. Meskipun tiga mode ini bertujuan untuk menghemat daya atau mematikan sistem, namun ketiganya berbeda cara kerjanya dan efeknya pada sistem.
Mematikan Laptop dengan Shutdown
Shutdown (Matikan) adalah mode yang paling ekstrim dalam hal mematikan sistem. Ketika Anda mematikan sistem menggunakan opsi shutdown, semua aplikasi dan proses yang sedang berjalan akan ditutup dan sistem akan dimatikan sepenuhnya. Data atau informasi yang belum disimpan akan hilang jika tidak disimpan terlebih dahulu. Jika Anda ingin mematikan sistem sepenuhnya, gunakan opsi shutdown.
cara mematikan laptop degan shutdown dapat dilakukan dengan cara :
- Tekan Tombol Start pada taskbar windows
- Pilih Tomnol Power pada start menu
- Pilih Tombol Shutdown, jika ada aplikasi yang belum tersimpan biasanya akan muncun opsi cancel atau shutdown anyway
- cancel memberi kesempatan anda untuk menyimpan terlebih dahulu file dari aplikasi yang sedang dibuka
- shutdown anyway untuk mengabaikan dan melanjutkan proses shutdown
- Perhatikan Gambar dibawah ini :
Mematikan Laptop dengan Sleep
Sleep atau tidur adalah mode yang mematikan sebagian besar komponen sistem untuk menghemat daya, mode sleep memungkinkan kita melanjutkan pekerjaan yang kita tinggal tanpa harus menutup dan membuka ulang aplikasi yang sedang berjalan. Ketika kita memilih opsi sleep, sistem akan mematikan monitor dan hard drive, tetapi tetap menyimpan data di memori. Selama dalam mode sleep, sistem masih mengonsumsi sedikit daya untuk menjaga memori tetap hidup.
Cara untuk mematikan latop dengan cara sleep sama seperti shutdown, anda hanya harus klik menu sleep
Mematikan Laptop dengan Hibernate
Hibernate atau hibernasi adalah mode yang mirip dengan sleep, namun data disimpan ke hard drive sebagai file swap. Ketika Kita memilih opsi hibernate, sistem operasi akan menyimpan data aplikasi yang sedang berjalan ke dalam file swap di harddisk baru kemudian mematikan sistem sepenuhnya.
Saat Kita menghidupkan kembali sistem, data yang disimpan akan diambil dari file swap dan dikembalikan ke memori. Mode hibernate memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan mode sleep ketika ingin menghidupkan kembali sistem. hal ini dikarenakan data harus diambil dari swap harddisk dulu. kelebihan hibernate dibandingkan dengan sleep adalah semua komponen laptop dimatikan keseluruhan, jadi bisa dikatakan hibernate adalah gabungan antara sleep dengan shutdown.
Mematikan Laptop Menggunakan Keyboard
ada cara lain untuk mematikan laptop yaitu dengan menggunakan keyboard dengan cara sebagai berikut :
- Pastikan semua program dan aplikasi yang sedang berjalan telah disimpan dan ditutup. atau posisikan kursor pada dekstop (klik pojok kanan bawah taksbar)
- Tekan tombol “Alt” dan “F4” secara bersamaan pada keyboard. Ini akan membuka jendela “Shut Down Windows”.
- Di dalam jendela “Shut Down Windows”, tekan tombol panah bawah pada keyboard untuk memilih opsi “Shut down”.
- Tekan tombol “Enter” pada keyboard untuk mematikan laptop.
- Pertikan gambar dibawah ini :
Alternatifnya, jika menggunakan Windows 10, Anda juga dapat menggunakan kombinasi tombol “Windows key” + “X” pada keyboard, lalu pilih opsi “Shut down or sign out” dan pilih opsi “Shut down”. perhatikan gambar
Mematikan Laptop dengan cara FORCE SHUTDOWN
Force shutdown, atau mematikan laptop secara paksa, merupakan cara yang tidak disarankan karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi atau data yang ada di dalam laptop.
Namun, dalam beberapa kasus tertentu, seperti ketika laptop mengalami crash dan tidak merespons (hang), Kita mungkin perlu melakukan force shutdown untuk mematikan laptop. Berikut adalah cara melakukan force shutdown pada laptop:
- Tekan dan tahan tombol power pada laptop selama 5-10 detik hingga layar mati dan laptop benar-benar mati.
- Setelah laptop dimatikan secara paksa, biarkan laptop dingin selama beberapa menit sebelum menyalakannya kembali.
- Pastikan untuk memeriksa apakah data atau file penting yang belum disimpan telah hilang atau rusak karena proses shutdown yang paksa.
Ingatlah bahwa melakukan force shutdown secara teratur dapat merusak sistem atau bahkan hardware di dalam laptop Anda. Lebih baik gunakan opsi shut down yang tersedia di sistem operasi Anda, dan pastikan untuk selalu menyimpan data dan file penting Anda secara teratur untuk menghindari kehilangan data jika terjadi masalah.
Demikian artikel cara mematikan laptop versi anasmakruf.com yang saya rasa sudah cukup lengkap untuk menambah pengetahuan dan referensi kita dalam melek teknologi. Semoga Bermanfaat.